Presiden Bersahaja

AHMADINEJAD, PRESIDEN YANG BERSAHAJA

Ditengah hiruk pikuk politik Indonesia, saat tiga pasangan calon Presiden bertanding, berkompetisi adu strategi dalam memenangkan PEMILU 2009. Ku teringat seorang sosok yang bersahaja.

Seorang sosok yang sepertinya Dialah orang yang dinanti oleh bangsa Indonesia. Seorang yang bersahaja, jujur, memihak kepada rakyat inilah dia seorang presiden Iran Mahmoed Ahmadinejad. Beliau merupakan salah satu tokoh yang menentang ketidak adilan Amerika di kancah internasional. Sosok yang selalu menjadi penentang kebijakan-kebijakan licik Amerika.

Beliau terpilih menjadi seorang presiden pada September 2005 seorang anak pandai besi ini merubah kebiasaan pemerintahan Iran yang cenderung bermewah-mewahan. Lahir di sebuah desa kecil di selatan ibu kota Teheran Ahmadinejad kecil adalah orang yang supel dan pintar. Ia mendapatkan rangking 130 dari seluruh peserta ujian Negara suatu hal yang menggembirakan di balik kehidupannya yang serba sulit.

Pada awalnya penduduk kota Teheran tidak mengenal beliau sebelumnya. Ia merupakan lulusan universitas jurusan transportasi kota. Beliau adalah seorang penulis, dosen, serta walikota yang baik. Ia tidak segan-segan turun dari mobil peugeot tua yang dikendarainya hanya untuk membetulkan selokan yang mampet. Sungguh jarang ada seorang pejabat yang seperti ini.

Pada suatu hari tepatnya bulan september 2003, beliau diangkat menjadi gubernur ibu kota Iran yaitu Teheran. Mengejutkan memang seorang Ahmadinejad yang minim pengalaman menjabat sebagai gubernur pusat kota Iran. Seluruh media massa mencari tahu siapakah orang ini. Tinggal dirumah sederhana bertempat di gang sempit pinggiran kota Teheran tidak membuat dirinya minder. Media menemukan seorang yang sederhana apa adanya yang hampir seluruh pendapatan beliau sebagai walikota dahulu digunakannya untuk menyumbang masjid dan perbuatan sosial lainnya, praktis beliau hanya menggunakan gajinya sebagai dosen untuk menghidupi keluarganya.

Sewaktu ia datang ke Indonesia banyak yang mengelu-elukan beliau terutama dari kalangan mahasiswa. Hal ini tidak lepas dari sikap beliau yang terbuka pada siapapun. Seorang Ahmadinejad adalah orang yang misterius, sikap-sikapnya sederhana tetapi itulah yang terpikirkan oleh seseorang simple tapi kritis. Beliau adalah orang yang menentang penjajahan israel atas palestina. Dengan membaca buku ini yang pasti mengekspresikan diri saya untuk berubah dan elegan menghadapi hidup.

Terbesit dalam pikiran apakah kita bisa mendapatkan Presiden seperti ini???